02 Maret 2008

YOU ARE PRECIOUS TO ME (ENGKAU BERHARGA DIMATAKU)

Ringkasan Khotbah, 17 Februari 2008
"YOU ARE PRECIOUS TO ME
(ENGKAU BERHARGA DIMATAKU)"

Pembicara : Pdt. R. Tim Kastanya

Ayat pokok : Lukas 19 : 1 - 10

Pada ayat pokok tersebut menceritakan saat Yesus memasuki kota Yerikho dan bertemu dengan Zakheus. Zakheus merupakan seorang kepala / pemimpin pemungut cukai. Seorang pemimpin diproses oleh waktu artinya perjalanan yang lama akan membentuk seseorang menjadi seorang pemimpin. Untuk menjadi seorang pemimpin dibutuhkan pengalaman dan bukan perasaan (seperti: rasanya ia cocok menjadi seorang pemimpin). Seorang pemimpin harus bisa belajar dari pengalaman terutama saat mengalami kekalahan, agar kelak ia dapat menjadi seorang pemenang. Apa artinya proses bila kita bertahan dalam kekalahan. Seorang pemimpin juga harus dapat memandang lebih jauh ke depan (mempunyai visi).

Pada saat Yesus memasuki kota Yerikho, banyak orang yang ingin melihat Yesus. Hal ini disebabkan karena Yesus memiliki daya tarik tersendiri. Kita sebagai anak-anak Allah juga mempunyai daya tarik. Kita harus dapat menarik orang melalui daya tarik kita agar orang itu dapat mengenal Yesus. Caranya adalah dengan kita sering mengabarkan Injil / bersaksi.

Walaupun Zakheus adalah seorang pemimpin, namun karena rasa tertariknya terhadap Yesus, ia tidak lagi menjaga harga dirinya di hadapan orang banyak. Terbukti dengan tindakan Zakheus yang memanjat pohon. Tindakan Zakheus yang memanjat pohon itu hanya untuk melihat Yesus, dapat membuat orang banyak merendahkan Zaakheus, namun Zakheus tidak peduli. Tindakan Zakheus itu juga dapat dikatakan sebagai bentuk pengorbanan Zakheus terhadap Yesus. Yesus tidak menutup mata terhadap pengorbanan yang dilakukan oleh Zakheus. Yesus meresponi pengorbanan tersebut dengan cara memberikan perhatian yaitu memanggil Zakheus dengan namanya (Luk 19:5). Bila diperhatikan dari ayat-ayat sebelumnya, tidak disebutkan bagaimana cara Yesus mengetahui nama Zakheus (misalnya dengan bertanya pada orang lain). Tindakan yang dilakukan oleh Yesus itu dapat membuat orang banyak berpikiran bahwa Zakheus dikenal oleh Yesus sehingga harga diri Zakheus tidak jatuh. Yesus tahu bagaimana cara menjaga perasaan kita bila kita mau berkorban untuk Yesus.

Mungkin saat kita bersaksi, kita direndahkan oleh orang lain, namun Yesus pasti akan mempermuliakan kita karena Allah menjaga kita seperti biji mataNya.

Arti nama Zakheus adalah bintang. 2 ayat pendukung adalah dalam Yes 40 : 26Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.” dan dalam Mzm 147 : 4, Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya. Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa Allah tahu nama kita satu persatu. Dia juga tahu siapa yang benar-benar berseru dan mencariNya dengan sungguh-sungguh. Kalau Tuhan ingin mendekati kita, maka Ia tidak akan pernah salah alamat.

Dari sekian banyak orang di Yerikho, Yesus hanya memanggil Zakheus dan dikatakan bahwa Yesus harus singgah di rumah Zakheus (Luk 19 : 5). Tanda kehadiran Yesus dalam hati kita adalah adanya sukacita. Kehadiran Yesus juga membuat kita menjadi manusia baru. Menjadi manusia baru harus terus menerus diperbaharui yaitu dengan cara membiasakan diri tidak absen beribadah ke gereja, berdoa dan membaca Alkitab. Dengan membaca Alkitab, maka Firman itu akan memperbaharui kita (Yoh 15 : 2 - 3).

Setelah Zakheus menerima Yesus dengan sukacita, pembaharuan terjadi dalam diri Zakheus dan terlihat dari perubahan hidup Zakheus.

Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua, Amin

Tidak ada komentar: