19 Januari 2008

4 MACAM IMAN

Ringkasan Khotbah, Minggu, 13 Januari 2008
"4 MACAM IMAN"
Ayat Pokok : MAZMUR 1 : 1-3
Oleh : Bpk. Pdt. R. Tim. KASTANYA


Ada 4 macam iman :

1. Iman Pengetahuan adalah suatu keyakinan terhadap apa yang diungkapkan atau yang ditulis oleh Alkitab.

Iman pengetahuan berkaitan dengan pikiran kita, dan ini belum menyentuh kepada kehidupan pribadi. Dalam Yakobus 2 : 19 di dalam Alkitab memberitahukan bahwa Allah itu hanya satu saja.

Bapa itu Allah, Anak itu Allah, Roh kudus itu Allah. Nama Bapa itu Tuhan, Nama Anak itu Yesus, Nama Roh Kudus itu Kristus (Tuhan Yesus Kristus). Hal ini diajarkan dan diterima oleh kita sehingga menjadi suatu pengetahuan yang tersimpan dalam pikiran kita.

2. Iman Percaya atau believing faith yaitu iman yang percaya bahwa keselamatan hanya kita peroleh melalui Pengorbanan Yesus di Kayu salib yang menebus kita dari segala dosa, sehingga kita beroleh pengampunan dan hidup yang kekal. Roma 10 : 9

Pengetahuan ini diterima oleh pikiran kita dan hati kita terbuka sehingga kita menjadikan Tuhan Yesus sebagai milik kita.

Ini bukanlah iman yang pasif, tapi iman yang aktif yaitu iman yang disertai dengan pengakuan dari mulut kita sendiri. Pengalaman- pengalaman ini harus menjadi pengalaman kita. Roh Kuduslah yang meneguhkan iman percaya itu sendiri dan hasil iman tersebut bersifat positif.

Dampak dari iman percaya itu sendiri yaitu ada sukacita dan ada pengharapan. Orang yang berputus asa adalah orang yang tidak memiliki pengharapan. Jika kita memiliki iman percaya kepada Yesus, kita memiliki pengharapan dan tidak mudah berputus asa.

Dalam Yakobus pasal 2, iblis juga percaya bahwa Allah itu satu, tetapi iman percaya tidak dimiliki iblis oleh sebab itu iblis tidak diselamatkan.

3. Iman Penyerahan adalah kepercayaan penuh kepada Allah sebagai Tuhan yang mengatur hidup kita dan sebagai Juru Selamat yang dapat menolong kita.

Iman penyerahan adalah iman yang meyakini bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu yang terjadi didalam hidup kita. Sekalipun kita ada dalam lembah kekelaman, kita yakin bahwa Allah tidak pernah meninggalkan kita dan membiarkan kita sendiri.

Kalau kita masuk didalam iman penyerahan ini, maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa dan menghasilkan kekuatan.

Contoh : Ayub sekalipun sangat menderita, Ia tetap kuat karena iman penyerahan kepada Tuhan.

Roma 8 : 28, kita harus sadari Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNya. Yeremia 29 : 11; Mazmur 37 : 5 & 6.

4. Iman Penuh Harap (Expected Faith)

Iman seperti ini memiliki karakter dan sifat lebih aktif dari iman penyerahan. Kita berharap bahwa Allah yang Maha Kuasa akan melakukan sesuatu untuk orang percaya dan kita percaya bahwa Allah itu berbicara untuk kita. Perkataan Allah dalam FirmanNya yang sudah kita dengar, member pengaharapan kepada kita bahwa Allah akan melakukan sesuatu dalam hidup kita.

Contoh : Dalam Matius 9 : 19 - 22, ada seorang perempuan yang mengalami pendarahan selama 12 Tahun. Ketika Yesus sedang berjalan, perempuan ini mendekati Yesus dari belakang dan memegang jumbai JubahNya. Ini merupakan tanda perempuan ini menaruh harapannya kepada Yesus bahwa Yesus dapat menolongnya. Hasilnya Perempuan ini disembuhkan karena iman penuh harap.

Iman yang aktif adalah iman yang dapat menarik hadirat Allah turun dalam hidup kita, sehingga apapun yang kita harapkan, Tuhan pasti berikan (Janji – janji Allah akan kita nikmati).

Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua, Amin!

Tidak ada komentar: