05 Januari 2008

YESUS LAHIR DALAM KERENDAHAN HATI ORANG PERCAYA

Ringkasan Khotbah, Minggu, 30 Desember 2007
“YESUS LAHIR DALAM KERENDAHAN HATI ORANG PERCAYA”
Oleh : Bpk. Pdt. R. Tim. Kastanya
Ayat pokok : Yesaya 57 : 15

Berkaitan dengan Natal, ada hal yang cukup unik tentang Natal yang sering kita rayakan. Mengapa kabar Natal atau kabar kelahiran Yesus waktu pertama kali ditujukan kepada seorang tukang kayu yaitu Yusuf dan juga kepada Maria. Kemudian setelah itu kepada para gembala yang ada di Padang Efrata dan orang-orang Majus. Kabar Natal justru tidak terjadi di rumah yang mewah atau di istana.

Dalam kitab Yesaya 57 : 15b : …”Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati,… Hal ini luar biasa sekali, manusia yang merasa tidak ada apa-apanya justru mendapat perhatian dari pada Tuhan. Oleh sebab itu kabar Natal yaitu kelahiran Yesus sebagai Juru Selamat ditujukan dan dialami oleh Yusuf dan Maria. Siapakah Yusuf dan Maria sampai Allah memberikan perhatian yang besar kepada mereka? Yusuf adalah seorang tukang kayu, ia dapat membuat sesuatu dari bahan kayu, entah ia dapat membuat kursi, meja, dan mungkin banyak peralatan-peralatan lain. Walaupun ia seorang yang sederhana tetapi ia seorang yang tulus hati (Matius 1 : 19). Ketika Malaikat datang membawa berita bahwa Maria tunangannya mendapat Karunia dari Tuhan, yaitu mengandung dari Roh kudus, akhirnya ia dapat menerima keadaan tersebut walaupun pada awalnya secara manusia ia belum dapat menerima Kabar tersebut.

Kemudian di dalam Lukas 1 : 30 - 35 dan 38, Maria seorang yang mendapat perhatian dari Tuhan karena ia mendengar dan melakukan perintah Tuhan. Walaupun ia seorang gadis yang menjaga kesuciannya dan harus mengandung selama 9 bln 10 hari, ia mau menerima perintah Allah karena ia tahu atas kehendak Allah ia harus mengandung dan melahirkan Yesus Sang Juru Selamat manusia. Dari hal tersebut kita dapat mengetahui Yesus dapat lahir melalui ketulusan hati Yusuf dan Maria yang dengar-dengaran akan perintah Allah.

Selain dari pribadi Yusuf dan Maria berita Natal juga lahir dalam hati para Gembala yang hatinya penuh dengan kepolosan yaitu hati yang murni, juga kepada hati orang- orang Majus yaitu orang-orang yang bijaksana.

Biarlah di tahun yang baru ini, kita mau menjadi pribadi-pribadi seperti Yusuf, Maria, para gembala, dan orang-orang Majus, yaitu memiliki ketulusan hati, menjadi pendengar dan pelaku Firman Tuhan, dan juga menjadi bijaksana dalam meresponi kehadiran Yesus sehingga Yesus dapat berdiam dan bekerja dalam hidup kita.

Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua, AMIN!

1 komentar:

AmoS ..:: g ::.. mengatakan...

pasang shoutbox dong biar lebih bagus...