22 Juni 2008

ROH KUDUS

Ringkasan Khotbah Ibadah Raya [Minggu, 11 Mei 2008]
“ROH KUDUS”
Ayat pokok : Kisah Para Rasul 2 : 1 - 4
Pembicara : Pdt.
Dolfi Rantung

”Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.”

Setelah 50 hari sejak kebangkitan Yesus dari kubur atau 10 hari setelah kenaikan Yesus ke surga, Roh Kudus dicurahkan kepada orang percaya. Roh Kudus sangat berperan penting dalam kehidupan orang percaya baik dalam kehidupan sehari-hari maupun sesaat sebelum masa antikris (untuk membawa kita ke padang yang tidak terjamah oleh kuasa antikris).

Janji Tuhan bahwa Roh Kudus akan dicurahkan dengan melimpah pada masa-masa akhir. Saat ini kita telah berada pada masa-masa akhir, maka kita akan mendapatkan curahan Roh Kudus. Kita hanya tinggal meminta dan bertekun untuk mendapatkan curahan Roh Kudus. Kita tidak perlu khawatir terhadap janji Tuhan, sebab janji Tuhan adalah janji yang murni (Mazmur 12 : 7, “Janji TUHAN adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji, tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah.”). Seperti ketika Yesus akan terangkat ke surga, Ia berjanji kepada orang-orang bahwa sebentar lagi mereka akan dibaptis oleh Roh Kudus (Kis 1 : 5, Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."), maka Ia memenuhi janjiNya di loteng Yerusalem.

Setelah Yesus menyuruh orang-orang untuk menunggu janji Bapa di Yerusalem, banyak orang yang menunggu di Yerusalem (sekitar 500 orang), namun pada akhirnya hanya 120 orang saja yang dipenuhkan oleh Roh Kudus. Hal ini sesuai dengan Matius 22 : 14, ”Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."

Dalam Alkitab versi bahasa Inggris, Roh Kudus ditulis dalam kata ”HE”, yang berarti Roh Kudus adalah oknum yang berkarakter laki-laki. Hal ini menandakan bahwa Roh Kudus sesuai dengan pribadi laki-laki yang menandakan lambang kekuatan untuk menang. Sekalipun kita adalah wanita namun ketika Roh Kudus berada dalam hidup kita maka kita akan mendapatkan kekuatan perkasa seperti laki-laki.

Dalam Akitab versi Yunani Roh Kudus disebut dengan kata pneumonia yang artinya adalah angin. Seperti angin, Roh Kudus tidak dapat dilihat, namun dapat dirasakan. Roh Kudus juga disebut parakletos yang artinya adalah perantara. Kita sebagai orang percaya mempunyai 2 parakletos:

1. Yesus Kristus sebagai parakletos yang duduk di sebelah kanan Allah yang selalu berdoa untuk kita

2. Roh Kudus sebagai parakletos di bumi yang tinggal dan diam di dalam kita untuk memimpin kita selama-lamanya.

Fungsi Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya :

1. Roh Kudus dapat berbicara. Seperti yang tertera dalam Wahyu 2 : 7a, ”Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat.”

2. Roh Kudus dapat menilik segala perkara. Seperti yang tertera dalam I Kor 2 : 10, “Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.” bahwa Roh Kudus juga dapat mengungkapkan rahasia Firman Tuhan. Ia juga tahu segala perkara dalam hidup kita dan Ia mau menolong kita.

3. Roh Kudus dapat mengajar kita. Ia adalah guru besar kita. Seperti yang tertera dalam Yoh 14 : 26, “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” bahwa Firman yang kita terima bisa saja terlupakan oleh kita namun Roh Kudus akan senantiasa mengingatkan kepada kita.

4. Roh Kudus dapat menolong kita dalam berdoa. Seperti yang tertera dalam Roma 8 : 26, ”Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” bahwa Roh Kudus akan menolong kita untuk mengungkapkan keluhan-keluhan yang tak dapat kita ungkapkan dalam doa.

5. Roh Kudus mengadakan mujizat. Seperti yang tertera dalam I Kor 12 : 7 - 11 dan Mazmur 1 : 3. Roh Kudus akan mengaruniakan kepada kita iman yang dapat mengalahkan dunia, seperti yang tertera dalam I Yoh 5 : 4, ”sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”

Bila Roh Kudus ada dalam diri kita maka segala sifat dan karakter Roh Kudus juga akan ada dalam diri kita. Seperti jemaat mula-mula yang memiliki Roh Kudus, mereka memiliki kasih Roh (Roma 15 : 30, ”Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku”). Kasih Roh yang dimaksud adalah kasih agape. Dengan adanya kasih Roh itu maka jemaat mula-mula dapat hidup dengan saling berbagi. Penuhlah dengan Roh Kudus, peliharalah Roh Kudus yang sudah berdiam di hati kita, supaya kita memiliki kasih Allah yang melimpah sehingga kita semakin bertumbuh menjadi gereja yang dewasa, pemenang, dan menjadi berkat bagi banyak orang. Tuhan Yesus memberkati!

2 komentar:

petraudrey mengatakan...

Janji Tuhan bahwa Roh Kudus akan dicurahkan dengan melimpah pada masa-masa akhir. Saat ini kita telah berada pada masa-masa akhir, maka kita akan mendapatkan curahan Roh Kudus.

saya mengamati kutipan diatas dari ringkasan khotbah berusaha untuk menafsirkan KPR 2. tetapi sepertinya dari kesimpulan pengkhotbah menunjukan bahwa pengkhotbah tidak memahami konteks dalam KPR 2. sebenarnya konteks itu membicarakan kegenapan yang dijanjikan Yesus dalam kitab Yohanes. dimana pencurahan Roh kudus yang dimaksudkan hanya sekali dan karyanya sampai sekarang.dengan pengkhotbah mengatakan "kita akan mendapatkan curahan roh kudus" sangat menyesatkan jemaat.
mungkin harus lebih selektif lagi untuk pengajaran yang sehat.

petraudrey mengatakan...

Janji Tuhan bahwa Roh Kudus akan dicurahkan dengan melimpah pada masa-masa akhir. Saat ini kita telah berada pada masa-masa akhir, maka kita akan mendapatkan curahan Roh Kudus.

saya mengamati kutipan diatas dari ringkasan khotbah berusaha untuk menafsirkan KPR 2. tetapi sepertinya dari kesimpulan pengkhotbah menunjukan bahwa pengkhotbah tidak memahami konteks dalam KPR 2. sebenarnya konteks itu membicarakan kegenapan yang dijanjikan Yesus dalam kitab Yohanes. dimana pencurahan Roh kudus yang dimaksudkan hanya sekali dan karyanya sampai sekarangsehingga zaman kita bukan menantikan pencurahan roh kudus.dengan pengkhotbah mengatakan "kita akan mendapatkan curahan roh kudus" sangat menyesatkan jemaat.
mungkin harus lebih selektif lagi untuk pengajaran yang sehat.