14 Desember 2007

KESETIAAN

Warta Jemaat – Edisi 44/2007 GPdI Tiberias Bogor
Minggu, 18 November 2007

Ringkasan Khotbah Minggu, 11 November 2007
“KESETIAAN”
Ayat Pokok : I Timotius 6 : 11
Oleh : Bpk. Pdt. Lazarus Ndun (Pontianak Kal-Bar)

Untuk mencukupi kebutuhan hidup, manusia harus bekerja dari pagi sampai dengan malam agar kebutuhannya tercukupi, bahkan di dalam Yeremia 6 : 13 diungkapkan : “Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu”. Dikatakan dalam ayat tersebut “semuanya melakukan tipu”, manusia rela melakukan tipu demi mengejar kenikmatan hidup.

ALKITAB mengajar kita untuk menghormati Allah di dalam segala aspek kehidupan kita. Itu berarti orang yang menghormati Allah mengejar kesetiaan. Kesetiaan harus ada di dalam segala limit kehidupan kita. Dalam hal apa saja kita harus setia :

1. Setia beribadah kepada Tuhan (Yosua 24 : 14)

Yosua katakan : “Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN”. Jika kita setia kepada Tuhan dalam beribadah maka Tuhan akan memberkati roti, makanan, dan minuman kita, serta Tuhan akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengah kita. Tentunya kesetiaan tersebut harus disertai motivasi yang benar kepada Tuhan dalam beribadah. Kesetiaan beribadah kepada Tuhan itu perlu!

2. Setia memberi persembahan

Beribadah kepada Tuhan jangan dengan tangan kosong (II Tawarikh 31 : 12 ; Ulangan 28 : 1 – 2). Allah akan memberkati kita bila kita setia melakukan Firman Allah dengan selalu memberikan persembahan kepada Tuhan ketika kita beribadah. Di dalam Maleakhi 3 : 10 kata “lah” di dalam ayat ini berarti kata perintah. Memberikan persepuluhan kepada Allah merupakan perintah Allah yang harus kita lakukan dengan penuh kesetiaan dan ketekunan, sebab kesetiaan di dalam memberikan persepuluhan kepada Allah mampu menggerakkan hati Allah untuk menghardik belalang pelahap dari kehidupan kita (Maleakhi 3 : 11). Firman Tuhan mengajar kita bahwa dari penghasilan kita yang pertama pun harus kita berikan kepada Allah (Amsal 3 : 9). Penghasilan itu bisa berupa hasil panen yang pertama dari hasil pertanian (pekerjaan) kita. Sebab itu setialah bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya (Mazmur 136 : 1 – 26).

Ada mahkota kehidupan diberikan kepada kita bila kita tetap setia kepada Tuhan sampai mati (Wahyu 2 : 10c). Walau badai kehidupan datang dalam kehidupan kita tetaplah setia kepada Tuhan Yesus Kristus (Ibrani 10 : 32 – 35). Kesetiaan kepada Tuhan harus ada di dalam kehidupan kita, bila tidak akan datang hukuman dari Tuhan untuk kita, begitupun sebaliknya berkat Allah akan tercurah bila kita tetap setia kepada Tuhan.

Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua! Amin

1 komentar:

kerlapkerlip mengatakan...

Blog anda kami Taro di web resmi MP www.gpdi.or.id


Regards
web team