14 Desember 2007

PEDOMAN HIDUP ORANG - ORANG PERCAYA

Warta Jemaat – Edisi 42/2007 GPdI Tiberias Bogor
Minggu, 04 November 2007

Ringkasan khotbah Minggu, 28 Oktober 2007
”PEDOMAN HIDUP ORANG - ORANG PERCAYA”
Ayat Pokok : 2 Timotius 3 : 16
Oleh : Bpk. Pdt. Victor Sumlang

2 Timotius 3 : 16 berkata : ”Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan, dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.” Ayat tersebut berbicara tentang manfaat dari Firman Tuhan. Oleh sebab itu kita harus menghargai Firman Tuhan dengan cara:

1. Jangan pernah menganggap enteng Firman Tuhan.

2. Berhenti mengganggap Firman Tuhan itu hanya selembar.

Kalau Tuhan memberikan Alkitab setebal itu, jangan menganggap Firman Tuhan itu tidak penting, dan itu berarti kita harus membacanya dengan lebih serius lagi. Membaca koran atau buku-buku lain boleh-boleh saja, tetapi jangan sampai kita tidak mempunyai waktu untuk membaca Firman Tuhan. Kita harus tahu mengutamakan Tuhan, karena Firman Tuhan adalah sumber dari segala sesuatu yang kita perlukan.

Dan pesan dari ayat pokok diatas adalah adanya pemulihan atas hidup kita ketika kita memberi diri sepenuhnya kepada Firman Tuhan.

Firman Tuhan ditulis dengan tuntunan Roh Kudus lewat hamba-hamba Tuhan. Kitab Kejadian berbicara tentang permulaan atau awal mula kehidupan. Pesan dari kitab Kejadian ini menununtun kita kepada titik awal kehidupan. Ketika kita membaca kitab Kejadian jangan lupa akan asal usul kita. Kemudian kita akan menemukan pesan dari kitab Keluaran yang berada didalam Keluaran 3 : 7 & 8. Pesannya, yaitu :

1. Definisi dari suatu penjajahan yang dilakukan bangsa Mesir kepada bangsa Israel.

2. Ketika hidup kita kurang beribadah dengan bebas maka akan terulang Mesir baru atau penjajahan baru seperti yang dilakukan bangsa Mesir kepada bangsa Israel diwaktu dulu.

Dalam kitab Keluaran juga Tuhan memberikan solusi dan memberkati kita bila kita beribadah kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh (Keluaran 23 : 25).

Ayub 42 : 10 menerangkan bagaimana Ayub mendapat berkat dari Allah 2x lipat dari segala kepunyaannya dahulu. Tetapi sebelum itu Ayub mendapat pencobaan yang berat. Kalau Ayub saja Tuhan bisa lepaskan dari pencobaan yang berat begitu pun dengan kita Allah pasti dapat melepaskan kita dari segala pencobaan yang menekan hidup. Haleluyah!

Maleakhi 4 : 6 mempunyai makna pemulihan untuk keluarga. Maleakhi 3:18 juga mengungkapkan perbedaan orang benar dengan orang yang tidak benar. Dan perbedaannya ada didalam Maleakhi 3 : 10 bagaimana:

§ Orang percaya yang sungguh-sungguh juga harus membayar perpuluhan dengan sungguh-sungguh.

§ Korban juga bukan hanya berbicara tentang uang tetapi juga berbicara tentang waktu, hati, dan perasaan.

Bila kita memberikan korban yang terbaik kepada Tuhan maka Tuhan akan adakan perbedaan antara orang yang benar dengan orang yang tidak benar.


Lukas 8 : 1 - 3 menuliskan akan kesuksesan dari tim pelayanan Ilahi.

Dalam ayat 1 : ada kelompok hamba-hamba Tuhan.

Dalam ayat 2 : menuliskan orang-orang yamg telah alami mujizat & pertolongan Tuhan.

Dalam ayat 3 : menuliskan tentang Yohana istri Khuza bendahara Herodes yang merelakan kekayaannya dipakai untuk pelayanan akan pekerjaan Tuhan.

Wahyu 7 : 9 & 15 merupakan upah yang kita terima di Sorga bila kita melakukan Firman Tuhan dan melayani Tuhan dengan setia dan sungguh-sungguh. Karena itu biarlah kita seperti mereka (Lukas 8 : 1 – 3) yang tidak hanya beribadah kepada Tuhan tetapi juga mempunyai keinginan untuk melayaniNya, memuliakan Allah lewat kekayaan yang Dia berikan (Amsal 3 : 9 & 10), hidup melandaskan Firman Tuhan, dan mengutamakan Firman Tuhan diatas segala-galanya, maka kita akan mengalami berkat Allah yang luar biasa.

Tuhan Yesus Kristus Memberkati kita semua, Amin!

Tidak ada komentar: