14 Desember 2007

MASA DEPAN MENGIKUT YESUS

Warta Jemaat – Edisi 36/2007 GPdI Tiberias Bogor
Minggu, 23 September 2007

Ringkasan Khotbah Minggu, 16 September 2007
“MASA DEPAN MENGIKUT YESUS”
Ayat Pokok : Matius 19 : 27
Oleh : Pdt. John Kila

Matius 19 : 27 berkata : Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?" Ayat yang baru kita baca diatas menceritakan tentang pertanyaan Petrus akan masa depannya setelah mengikut Yesus. Petrus menanyakan hal ini kepada Yesus karena apa yang semula dilakukan oleh Petrus untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari sebagai nelayan tidak ia lakukan lagi sebagai gantinya ia mengikut Yesus sepenuhnya. Ada 3 hal yang dapat kita pelajari akan jawaban mengenai pertanyaan Petrus tentang masa depannya dalam mengikut Yesus, yaitu :

1. Berdoa kepada Tuhan

Amsal 23 : 18 berkata : “Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” Firman Tuhan berkata sangat jelas bahwa tentang masa depan itu sungguh ada, dan harapan tidak akan hilang bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan. Yang menjadi pertanyaan lalu bagaimana kita dapat mendapatkannya? Untuk mendapatkan masa depan itu yang perlu kita lakukan adalah menjalani isi dari ayat Matius 7 : 7 & 8 ("Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan”) yang tidak lain isi dari ayat tersebut adalah berdoa kepada Tuhan. Setelah kita menjalani isi ayat diatas maka yang kita peroleh adalah Filipi 4 : 19 (”Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus”) baik keperluan karir, pendidikan, pasangan hidup, atau hal lain yang berkaitan dengan masa depan anda.

2. Bekerja Keras

Dalam Alkitab versi Yahudi, Yesus menyuruh Petrus untuk bekerja keras ketika Petrus bertanya kepada Yesus : ”apa yang harus kulakukan setelah meninggalkan semuanya dan mengikut Engkau?”. Kemudian Petrus bertanya lagi kepada Yesus : ”apa yang harus saya kerjakan?” lalu Yesus menjawab Petrus : ”kamu harus memberi makan 5000 orang”. Petrus bersama murid-murid yang lain berunding mengenai tugas yang diberikan Yesus untuk memberi makan 5000 orang sedangkan mereka tidak memiliki apapun. Singkat cerita akhirnya mereka hanya mendapat 5 roti dan 2 ikan dari seorang anak kecil. Lalu mereka membawanya kepada Yesus dan Yesus mengucap syukur atas 5 roti dan 2 ikan. Mukjizat terjadi, Yesus memecahkan makanan tersebut dan membagikan kepada murid-muridNya. Petrus bersama murid-murid yang lain bekerja keras dari pagi hingga sore memberikan makanan kepada 5000 orang sedangkan mereka belum makan sejak pagi hari. Akhirnya Petrus memberikan kabar kepada Yesus bahwa mereka telah menyelesaikan tugasnya dengan sisa makanan 12 bakul penuh. Barulah Yesus memberi murid-muridNya makan 1 bakul setiap orang (porsi yang sangat besar yang diberikan kepada orang yang bekerja). Dari cerita diatas Yesus mengajarkan kepada kita bahwa untuk mencapai masa depan yang penuh harapan kita harus bekerja keras. II Tesalonika 3:10 Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan. Ayat ini juga memberikan pengajaran kepada kita untuk tetap bekerja, sebab jika seseorang tidak bekerja, maka orang tersebut tidak boleh makan.

3. Berani memberi (menabur)

Ada 2 hukum yang menguasai manusia, yaitu hukum akal dan hukum iman. Hukum akal berkata 1 + 1 = 2, tetapi hukum iman berkata 1 + 1 = bisa 10, 100, 1000, dst (seperti Yesus memberi makan 5000 orang dengan 2 roti dan 2 ikan).Hukum menabur dan menuai harus kita jalani. Alkitab berkata jika kita ingin mendapatkan masa depan yang baik, maka kita harus belajar menabur di ladangNya Tuhan. Taukah saudara jika kita menolong orang yang kesusahan (orang yang perlu dibantu) sama seperti engkau menghutangi Tuhan, artinya sama seperti kita menanam benih diladangNya Tuhan yang kelak akan tumbuh. Apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Kunci jawaban atas pertanyaan Petrus kepada Yesus yang terdapat pada Matius 19 : 27 tentang apa yang akan diperoleh, yaitu Matius 19 : 29 berkata ”Dan setiap orang yang karena nama-Ku meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan, bapa atau ibunya, anak-anak atau ladangnya, akan menerima kembali seratus kali lipat dan akan memperoleh hidup yang kekal.”

Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua, AMIN!

Tidak ada komentar: