14 Desember 2007

SETIALAH TERHADAP SETIAP PANGGILANNYA

Warta Jemaat – Edisi 47/2007 GPdI Tiberias Bogor
Minggu, 09 Desember 2007

Ringkasan Khotbah Minggu, 02 Desember 2007
“SETIALAH TERHADAP SETIAP PANGGILANNYA”
Ayat Pokok : Yohanes 21 : 1 - 6
Oleh : Bpk. Pdt. R. Tim. Kastanya

Peristiwa didalam Yohanes 21 : 1 - 6 ini berkaitan dengan hari dimana Yesus menampakkan diri kepada Petrus dan murid-muridNya yang lain. Kita tahu sebelum penampakkan Yesus kepada murid-muridNya ini, Dia telah alami kematian di kayu salib dan dikuburkan, lalu bangkit pada hari yang ketiga.

Dan dibawah kepemimpinan Petrus mereka menangkap ikan, tetapi semalam-malaman mereka tidak mendapat ikan. Perkenalan Petrus kepada Yesus adalah lewat Andreas, begitu juga dengan kita, terkadang perkenalan kita dengan Yesus lewat penyakit yang Tuhan ijinkan, kemudian ada kerabat atau saudara-saudara kita yang menceritakan tentang Yesus. Andreas dibawa oleh Petrus kepada Yesus untuk mengenalNya dan memenangkan jiwa bagi Tuhan.

Yohanes 21 menjelaskan tentang peneguhan panggilan Petrus bersama murid-murid yang lain. Ia dipanggil oleh Tuhan untuk memenangkan jiwa-jiwa bagiNya. Dan pada waktu Petrus dipanggil Tuhan dia seorang penjala ikan yang berhasil pada saat itu. Didalam pikirannya ketika Yesus baru saja meninggal, Petrus merasa bahwa Yesus meninggalkannya. Itulah sebabnya Petrus ingin sekali meninggalkan kepercayaannya kepada Yesus. Alkitab mencatat sudah lebih kurang 2x Petrus ingin meninggalkan panggilannya sebagai penjala jiwa. Petrus ingin kembali kepada kehidupannya yang lama.

Dari penjelasan Firman Tuhan diatas, ada 2 hal yang Tuhan nyatakan kepada kita, yaitu :

1. Tuhan itu pemberi dan sumber didalam setiap kehidupan kita.

Matius 6 : 32 - 33 (Alkitab terjemahan bahasa sehari-hari) berkata : “Hal-hal itu selalu dikejar oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah. Padahal Bapamu yang di surga tahu bahwa kalian memerlukan semuanya itu. Jadi, usahakanlah dahulu supaya Allah memerintah atas hidupmu dan lakukanlah kehendak-Nya. Maka semua yang lain akan diberikan Allah juga kepadamu.”

Allah memiliki perhatian yang besar kepada kita, sebab itu Allah mengaruniakan anakNya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa (Yohanes 3 : 16).

Didalam Yohanes 21 : 5, Yesus katakan kepada murid-muridNya bahwa : ”hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?” Perkataan ini merupakan perhatian yang Yesus tunjukkan kepada murid-muridNya pada saat itu, bahwa hanya Yesus pemberi dan sumber yang sempurna bagi mereka. Dia dapat berbuat sesuatu dan lakukan sesuatu untuk kita.

Oleh karena itu carilah dahulu kerajaan Allah dan dapatkan kebenarannya dari Firman Allah.

2. Didalam Yohanes 21 : 6, Yesus mengatakan kepada murid-muridnya : ”Tebarkanlah jalamu disebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh...”

Artinya jika kita ingin mendapatkan sesuatu dan berhasil dalam segala hal, kita harus mendengarkan suaraNya. Sebelum kita melakukan segala sesuatu, kita harus minta pimpinanNya (lewat FirmanNya yang akan menerangi pikiran dan hati kita) sehingga apapun yang akan kita hadapi, ada FirmanNya yang akan selalu menolong kita.

Yohanes 10 : 4 merupakan pesan yang indah buat kita bahwa “pegang saja suara Tuhan lewat FirmanNya, bila kita bimbang akan berbagai macam pendapat. Sebab FirmanNya akan menuntun kita bagaimana kita harus menghadapinya.”

Panggilan (pekerjaan atau pelayanan) apapun yang Tuhan tunjukkan dan percayakan kepada kita, setia saja! Maka Tuhan akan selalu menuntun kita kedalam seluruh kebenaranNya. Puji Tuhan!

Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua, Amin!

Tidak ada komentar: